Autis atau Gangguan Spektrum Autisme (GSA) adalah kondisi neurodevelopmental yang memengaruhi komunikasi, interaksi sosial, dan perilaku. Meskipun umumnya terdiagnosis pada usia 2-3 tahun, beberapa tanda awal dapat terlihat sejak bayi baru lahir. Deteksi dini pada ciri-ciri autis pada anak sangat penting karena intervensi lebih awal dapat meningkatkan perkembangan anak secara signifikan.
Ciri-Ciri Autis pada Bayi Baru Lahir
Meskipun sulit untuk mendiagnosis ciri-ciri autis pada anak bayi yang baru lahir, beberapa tanda berikut dapat menjadi indikasi awal:
1. Kurangnya Kontak Mata
Bayi umumnya mulai melakukan kontak mata dengan orang tua sejak usia 6-8 minggu. Jika bayi jarang atau tidak melakukan kontak mata bahkan setelah usia 2 bulan, ini bisa menjadi tanda awal autisme.
2. Minimnya Respon terhadap Suara atau Panggilan Nama
Bayi biasanya merespons suara orang tua, terutama suara ibu, sejak lahir. Pada usia 3-6 bulan, bayi seharusnya sudah mulai menoleh ketika namanya dipanggil. Jika bayi tampak tidak merespons suara atau namanya, ini bisa menjadi indikasi autisme.
3. Tidak Menunjukkan Ekspresi Wajah yang Beragam
Bayi normal akan mulai tersenyum sebagai respons sosial sejak usia 6-12 minggu. Jika bayi jarang tersenyum atau menunjukkan ekspresi wajah yang datar dalam interaksi sosial, ini bisa menjadi tanda keterlambatan perkembangan sosial.
4. Kurangnya Gerakan Sosial Seperti Mengulurkan Tangan
Bayi biasanya mengulurkan tangan sebagai tanda ingin digendong atau menunjukkan keinginan sejak usia 4-6 bulan. Jika bayi tidak menunjukkan perilaku ini, bisa jadi ada gangguan dalam perkembangan interaksi sosialnya.
5. Hipersensitivitas atau Hiporesponsif terhadap Stimulus Sensorik
Beberapa bayi dengan autisme menunjukkan reaksi berlebihan terhadap suara, cahaya, atau sentuhan, sementara yang lain tampak tidak peka terhadap rangsangan tertentu. Misalnya, bayi mungkin menangis berlebihan saat mendengar suara keras atau, sebaliknya, tidak bereaksi sama sekali terhadap suara di sekitarnya.
6. Gerakan Berulang atau Stereotipik
Bayi dengan autisme terkadang menunjukkan gerakan berulang seperti mengayunkan tubuh, menggoyangkan kepala, atau menatap objek berputar dalam waktu lama.
7. Tidak Berusaha Meniru Ekspresi atau Gerakan Orang Lain
Pada usia 6 bulan, bayi biasanya mulai meniru ekspresi wajah atau suara orang di sekitarnya. Jika bayi tidak menunjukkan kecenderungan untuk meniru, ini bisa menjadi indikasi keterlambatan perkembangan sosial dan komunikasi.
8. Kesulitan dalam Menunjukkan Rasa Nyaman atau Ikatan dengan Orang Tua
Bayi biasanya menunjukkan keterikatan emosional dengan orang tua melalui tatapan, senyuman, atau mencari kenyamanan ketika digendong. Bayi dengan autisme mungkin tampak tidak tertarik dengan keberadaan orang lain atau tidak mencari kenyamanan dari orang tua.
9. Tidak Mengeluarkan Suara atau Babbling Sesuai Usia
Biasanya, bayi mulai mengeluarkan suara babbling seperti “ba-ba” atau “da-da” sekitar usia 4-6 bulan. Jika bayi tidak menunjukkan perkembangan vokalisasi ini, perlu diperhatikan kemungkinan adanya gangguan perkembangan.
10. Kesulitan dalam Mengatur Emosi
Bayi dengan autisme sering mengalami kesulitan dalam mengatur emosinya. Mereka bisa tiba-tiba menangis tanpa alasan yang jelas atau sebaliknya tidak menunjukkan reaksi emosional yang sesuai dalam situasi tertentu.
Tabel Ringkasan Ciri-Ciri Autis pada Bayi Baru Lahir
Ciri-Ciri | Usia Normal Berkembang | Tanda Potensial Autisme |
---|---|---|
Kontak mata | 6-8 minggu | Tidak ada kontak mata setelah 2 bulan |
Respon terhadap suara | Sejak lahir | Tidak menoleh atau merespons suara/namanya |
Senyum sosial | 6-12 minggu | Jarang tersenyum atau ekspresi wajah datar |
Mengulurkan tangan | 4-6 bulan | Tidak mengulurkan tangan untuk digendong |
Reaksi terhadap stimulus sensorik | Sejak lahir | Hipersensitif atau tidak responsif terhadap suara/sentuhan |
Gerakan berulang | 3-6 bulan | Mengayunkan tubuh, menatap objek berputar lama |
Meniru ekspresi wajah | 6 bulan | Tidak meniru ekspresi atau suara orang lain |
Menunjukkan keterikatan emosional | Sejak lahir | Tidak menunjukkan keterikatan dengan orang tua |
Babbling atau vokalisasi | 4-6 bulan | Tidak mengeluarkan suara babbling |
Regulasi emosi | Sejak lahir | Tiba-tiba menangis tanpa alasan atau tidak menunjukkan emosi |
Pentingnya Deteksi Dini dan Intervensi
Meskipun belum ada tes medis spesifik untuk mendiagnosis autisme pada bayi baru lahir, observasi tanda-tanda awal sangat penting. Jika bayi menunjukkan beberapa dari ciri-ciri di atas, konsultasi dengan dokter anak atau spesialis perkembangan sangat disarankan.
Beberapa langkah yang bisa dilakukan jika ditemukan tanda-tanda awal autisme:
- Konsultasi dengan Dokter Spesialis – Dokter anak atau psikolog perkembangan dapat melakukan observasi dan tes lebih lanjut.
- Evaluasi Perkembangan – Pemantauan rutin perkembangan bayi oleh tenaga medis.
- Stimulasi Dini – Terapi seperti terapi okupasi atau terapi wicara bisa dilakukan untuk membantu perkembangan anak.
- Lingkungan yang Mendukung – Menyediakan lingkungan yang merangsang interaksi sosial dan komunikasi bayi.
Mendeteksi ciri-ciri autisme pada anak bayi baru lahir sangat penting untuk memastikan intervensi lebih awal. Tanda-tanda seperti kurangnya kontak mata, minimnya respon terhadap suara, dan keterlambatan perkembangan sosial dapat menjadi indikator awal. Dengan pemantauan dan stimulasi yang tepat, perkembangan anak dapat ditingkatkan secara signifikan.
Jika Anda mencurigai adanya tanda-tanda autisme pada bayi, segera konsultasikan dengan tenaga medis profesional. Deteksi dini adalah kunci utama dalam memberikan dukungan terbaik bagi perkembangan anak.
Sumber Referensi Ilmiah dan Medis:
Berikut ini sumber referensi dari artikel ciri-ciri autis pada anak bayi baru lahir :
- American Academy of Pediatrics (AAP) – Identifying Autism Spectrum Disorder in Infants and Toddlers
- Centers for Disease Control and Prevention (CDC) – Signs and Symptoms of Autism Spectrum Disorder
- National Institute of Mental Health (NIMH) – Autism Spectrum Disorder
- World Health Organization (WHO) – International Classification of Diseases 11 (ICD-11) on Autism
- Mayo Clinic – Autism Spectrum Disorder: Symptoms and Diagnosis
- Autism Speaks – Early Signs of Autism in Babies and Toddlers
- Zwaigenbaum, L., Bauman, M. L., Choueiri, R., et al. (2015). “Early Identification of Autism Spectrum Disorder”, Pediatrics, 136(Supplement 1), S10-S40. DOI: 10.1542/peds.2014-3667E
- Pierce, K., Gazestani, V. H., & Bacon, E. (2021). “Detection of Autism in Infants: A Review of Data-driven Approaches”, JAMA Pediatrics, 175(9), 927-937. DOI: 10.1001/jamapediatrics.2021.1331